Perancangan Prototipe Robot Pembawa Barang Otomatis Berbasis Arduino Uno DIP dengan Sensor Ultrasonic

<p class="Abstract">The tool used to carry goods is a trolley. To simplify the process of carrying using trolley, trolley can be combined with robot technology. In order for see objects or surrounding atmosphere, it needs sense that integrated sensory system presence an object, namely ultrasonic sensor. An sensor device captures motion object and converts into sound reflection read processed by computer. This input signal will on computer produce information useful certain purposes system. From results tests have been carried out, performance Arduino Uno DIP-based automatic carrier prototype sensors in accordance design. Where advanced control, still responds well hand objects, bags, hats, plastic, clothes, books, at distance 50 cm. Then right turn left 5 cm, reverse 11 cm-20.5 Furthermore, ultasonic reading when given load weight 1.0 kg-3.0 kg, where moves forward even though starts become unstable experiences decrease speed. When 3.5 does not move has error. So concluded maximum 3 kg.</p><p> </p><p class="IndexTerms"><strong>Keywords</strong>: Design, Prototype, Carrier, Arduino, Ultrasonic Sensor.</p><p> class="Abstract" align="center"><strong>ABSTRAK</strong></p><p class="Abstract">Alat bantu yang digunakan untuk membawa barang adalah troli. Untuk mempermudah proses dengan menggunakan troli, maka troli dapat dikombinasi teknologi robot. Supaya melihat objek atau suasana sekitarnya dibutuhkan sebuah indra terintregasi sistem merasakan keberadaan suatu objek, yaitu ultrasonik. Sensor ultrasonik merupakan perangkat berfungsi menangkap gerak dan mengubahnya ke dalam bentuk refleksi bunyi dibaca diproses oleh komputer. Refleksi ini sinyal masukan akan pada komputer menghasilkan informasi berguna keperluan tertentu sistem. Dari hasil pengujian telah dilakukan, kinerja prototipe pembawa otomatis berbasis DIP sesuai perancangan. Dimana kontrol maju, masih merespon baik terhadap tangan, tas, topi, plastik, baju, buku, jarak Kemudian belok kanan kiri, mundur, cm-20,5 Selanjutnya membaca tangan saat diberi beban berat 1,0 kg-3,0 dimana bergerak maju walaupun mulai tidak stabil mengalami penurunan kecepatan. Pada 3,5 Sehingga disimpulkan bahwa maksimal kg.</p>